Kamyabi Homeschool adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah (sekolah di rumah) yang telah dimulai sejak 31 Oktober 2005 oleh Keluarga Bang Ied.
18 April 2010 - Sistem
Dengan menjadikan anak-anak sendiri sebagai laboratorium ujicoba SAMBAL, CBSA+SILABUS dan LeHSH (Learning Habits vs Schooling Habits System, maka pada 18 April 2010, Kamyabi Homeschool menyatakan diri siap menerima murid baru maupun pindahan dari TK, SD, SLTP, dan SLTA.
Kamyabi Homeschool menjalankan Kurikulum Pendidikan Islam berbasis Rumah (Homebased Islamic Education) yang diselaraskan dengan Kompetensi Depdiknas.
17 Agustus 2010 - Sosialisasi
Kamyabi Homeschool menjadi anggota AsahPena (Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif) pada 17 Agustus 2010. Sertifikat Keanggotaan Nomor 31/AP-KTS/VIII/2010, ditandantangani pada 23 Sept ‘10, oleh DR Seto Mulyadi (Kak Seto) sebagai Ketua Umum AsahPena.
27 Desember 2010 - IMHC
Menjadi Anggota Kehormatan/Pendiri IMHC (International Muslim Homeschooling Community) yang dideklarasikan di Islamabad, Pakistan pada 21 Desember 2010.
01 Maret 2011
Bermaktab di Al Madinah Islamic Center KKMB Kawasan Masjid As Syarif, Sekolah Al Azhar, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Propinsi Banten, Indonesia.
09 Maret 2011
Pelatihan Angkatan I, Pelatihan Menjadi Guru di Rumah bagi Ibu Rumah Tangga Homeschooling, oleh Trainer Ummu Usamah.
Jun 2013
Murid rangking I, membuktikan eksistensi Kamyabi Homeschool di tengah dunia pendidikan Indonesia.
Peluncuran SMK Informatika
SMK Informatika Homeschooling pertama di Indonesia dengan jurusan Multimedia.
13 Mei 2015 MOU dengan PKBM Bina Insan Kamil untuk menangani urusan Ujian Nasional anak-anak Kamyabi Homeschool, baik Paket A, B maupun C.
Ijazah hasil Ujian Persamaan - Ujian Kesetaraan Ujian Paket C dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ke PTN - PTS, ke Akademi dan ke Universitas Negeri maupun Swasta, ke Universitas di Luar Negeri. Penyesuaian Golongan PNS, TNI, POLRI, dll.
17 Maret 2020 Membuka Branch Office di Bengkulu. Komp. Bumi Raflesia Blok A-56 Gading Cempaka Kota Bengkulu. Meluncurkan produk-produk support untuk mendukung program Kota Hadits.
01 Mei 2016 Memperkenalkan "serambi" sebagai sebutan nama baru singkatan dari 'sekolah rumah kamyabi' dan headweb baru
Hari ini 31 October 2019 milad ke-14 Kamyabi Homeschool
Inilah hari kebangkitan sekolah rumah Indonesia
Pada Tahun 2005, Hari itu 31 October, Setelah musyawarah keluarga dengan panjang lebar, luas dalam, tinggi rendah, besar kecil, risiko yang akan kami tanggung dengan rencana ini... maka akhirnya...
Kami putuskan untuk sekolahkan anak di rumah
April 2006, Maulana Ihsanul Haq, mudir madrasah Arabiyah Raiwind Pakistan tersenyum ketika saya laporkan keputusan kami ini
Beliau berpesan singkat "berikan pelajaran agama"
Alhamdulillah, dalam perjalanan sekolah rumah ini, ada juga yang mau ikut...
Saya bilang ya sudah, ikut aja tapi namanya sekolah rumah ya belajar di rumah sendiri
Nha, emang gitu maunya. Jakarta macet. Jawab mereka
Tapi ntar ijazah-nya gimana?
Ya kalau ikut ujian dan lulus akan dapat ijazah.
KHS adalah anggota AsahPena. (Assosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif). Setiap tahun ikut UN yang diselenggarakan Diknas. Kalau lulus dapat ijazah. Gak lulus ya ujian lagi next year... ini bukan ijazah sekolah tapi ijazah Departemen Pendidikan Nasional, berlaku untuk mendaftar di Perguruan Tinggi manapun, berlaku untuk melamar menjadi Pegawai Negeri
Subhanallah, keluarga kami mendapat aneka pengalaman baru di dalam dunia pendidikan anak
Ada yang mendaftar sampai ujian Ada yang mendaftar kemudian pindah ke sekolah biasa Ada yang dari sekolah biasa pindah ke homeschooling Ada yang ujian tidak lulus kemudian ikut ujian lagi Ada yang mendaftar TK, SD, SLTP sampai SLTA
Bahkan ada murid dari luar negeri Keluarga Indonesia mukim di Bahrain
Macem2... Perjalanan 14 tahun bukanlah masa yang singkat Suatu hari saya letih... Saya mengeluh kepada Bapak Tjetjep Firdaus, saya capek Pak orang Indonesia ini kayaknya gak faham homeschooling...tapi kata beliau "teruskan...teruskan..."
Allahu Akbar.... Bersabda Nabi SAW: "siapa mengamalkan ilmu yang dia ketahui maka Allah akan berikan ilmu yang dia belum ketahui" Pada Tahun 2009, ketika kami di India Allah berikan Program Deeniyat, ijazah langsung dari foundernya Bhai Rafeeq Pathel Mumbai. Sekarang dikembangkan Maulana Harun berpusat di Bandung.
Pada Tahun 2010, melalui Ustd Bobby Herwibowo, Allah berikan ilmu MQG, Metode Quantum Gislu, sistem hafal cepat, telah banyak dipakai untuk pelatihan menghafal 40 hadits dalam waktu 4 jam. www.mgqtraining.weebly.com
Subhanallah melalui metode ini seorang anak berubah cara belajarnya. Dari cara biasa menjadi cara luar biasa, dari cara lambat kepada cara cepat...
Gaungnya pun merebak bagaikan wangi bunga, menghantarkan kami saya dan Ummu Atiqah ke berbagai propinsi bahkan ke berbagai negara untuk memberikan pelatihan.
Tidak tanggung-tanggung dai kondang Ustd Yusuf Mansur pun minta bikin pelatihan di rumahnya
Kini MQG semakin tajam dengan penemuan QRB. Kecerdasan otak yang telah diaktivasi kemudian digabungkan dengan keajaiban hati yang dima'rifatkan. Semakin dahsyat.
Kami juga terapkan sistem lauh yang saya pelajari dari Kenya dan Somalia, saya sebut ini sistem tulbahatul, sangat unik dan menarik untuk kecerdasan keseimbangan motorik anak lewat menulis Qur’an.
Beberapa kerjaan pun timbul di tengah jalan, seperti;
- Pelatihan Guru Homeschooling - Sanlat Ramadhan - Sekolah Leader Indonesia - RBH pasangan RBQ (Rumah Tahfidz) - Bimbel Serambi - Pelakat (Pelatihan Karakter Teladan) dll
Semoga Allah ridho...
Abdul Halim Said (Saeed Kamyabi) Founder Kamyabi Homeschool